Kadas Kudis dan Kurap

BACK


Kadas
Kadas merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Penyakit ini merupakan penyakit menular, masa infeksi kadas hingga terjadi penyakit hanya beberapa hari. Kurap biasanya ditandai dengan bentuk luka melingkar pada kulit atau lebih menyerupai bentuk cincin. Karena bentuknya yang menyerupai cincin maka  Kurap disebut juga dengan istilah ringworm. Namun, tidak ada cacing pada penyakit ini. Tanda-tanda Kurap yaitu berwarna merah, bersisik, gatal, terkadang melepuh, mengeluarkan cairan, dan lama-kelamaan luka tersebut dapat meluas. Pada anak-anak penyakit kurap pada kulit sangat menular, ini bisa menyebabkan ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal dan menyebabkan kerontokan rambut yang bisa meninggalkan bercak pitak, lalu hal yang harus dilakukan adalah dengan segera melakukan pengobatan penyakit kadas pada kulit dengan segera. Kurap sendiri disebabkan oleh berbagai jenis kurap. Vektor penyakit biasanya adalah anjing dan kucing. Kucing dapat dicegah dengan mencuci tangan sempurna setelah memegangnya, menjaga kebersihan tubuh dan menghindari kontak langsung dengan penderita kurap pada kulit.

Kurap
Kurap disebabkan karena infeksi jamur pada permukaan kulit. Jamur bernama trichophyton atau epidermophyton berbentuk lingkaran-lingkaran seperti cincin berwarna merah atau merah muda. Kurap biasanya menyerang pada sekitaran selah jari kaki, kulit selankangan, kulit kepala sekitar badan dan juga ada pula pada bagian janggut. Gatal yang di sebabkan karena kurap ini membuat permukaan kulit yang di infeksinya akan terus melebar karena di garuk secara terus-menerus. Rasa gatal memang membuat terlena karena menggarukknya. Tapi ingat hal ini justru malah membuat kurap semakin cepat menyebar ke permukaan kulit lainya.

Kudis
Penyebab kudis adalah jamur Sarcoptes scabiei. Jamur ini sudah menyerang permukaan kulit pada awalnya terasa gatal, kemudian pada jangka waktu selanjutnyadi terasa nyeri. Nyeri terjadi ketika keadaan kulit lembab ataupun terpapar suhu tinggi (hangat). Kudis menyebar luas dikarena paparan cairan yang terdapat pada kudis tersebut. Kudis ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang kronis jika tidak ditangani atau diobati secara segera.