
TEMULAWAK - Dikenal dengan ilmiah Curcuma xanthorrhiza. tanaman satu ini digunakan sebagai rempah ramuan jamu tradisional. Warna dan bentuk kunyit hampir sama dengan tanaman ini . Rimpang berbau aromatik, terasa pahit dan sedikit pedas. Mengonsumsi minuman temulawak dengan teratur bisa meningkatkan nafsu makan, melancarkan buang air kecil, memelihara kesehatan fungsi hati, mencegah stroke, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Temulawak mengandung sejumlah senyawa kimia menyehatkan seperti fellandrean, turmerol, minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan kurkuminoid. Kurkumin pada temulawak, misalnya, bermanfaat sebagai acnevulgaris, anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Di berbagai daerah di Indonesia, temulawak telah digunakan dalam ramuan jamu. Penggunaan itu didasarkan pada resep dan praktik yang dicontohkan nenek moyang dan para pendahulu. Keyakinan masyarakat akan manfaat temulawak membuat tanaman itu bertahan sebagai salah satu bahan herbal utama bagi masyarakat Tanah Air.
Temulawak memiliki berbagai macam khasiat yang bermanfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan dan penyakit. Diantaranya ialah untuk mengobati sakit maag, bau ketika haid, memperbanyak ASI, melancarkan buang air besar, asma, cacar air, sakit limpa, sariawan, bau badan, hepatitis, bahkan nyeri sandi dan tulang. Untuk mengobati sakit maag, temulawak cukup dipotong-potong dengan ukuran yang kecil kemudian direbus.
Efek positif tersebut diketahui berasal dari kurkumin yang bermanfaat sebagai analgesik, antioksidan, antiinflamasi, serta memperbaiki problem pencernaan.