Setiap manusia pastinya tidak menginginkan terinfeksi oleh Human Immunodeficiency Virus didalam tubuhnya. Virus satu ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang akibatnya akan terjadi kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Oleh kerena itu sangat perlu mengindari hal-hal seperti seks bebas, seks tanpa pengaman (kondom), pemakaian jarum suntik secara bersamaan atau bergantian, melakukan akupunutr atau tato atau tindik namun peralatan yang digunakan tidak steril, hubungan seks melalui anus, oral seks tanpa pengaman, dan dapat juga melalui tranfusi darah.
Ada beberapa gejala yang dapat diketahui jika terinfeksi virus ini, seperti deman tinggi secara berkepanjangan, penderita dimungkinkan akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada dan demam, mengalami diare yang kronis, batuk berkepanjangan, pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh, respon anggota tubuh yang semakin lama melambat, sakit kepala berkepanjangan, sulit untuk berkonsentrasi, mengalami reflek tendon yang kurang, dimungkinkan kulit mengalami kering dan timbul bercak-bercak, infeksi jaringan kulit rambut. Gejala-gejala tersebut tidaklah mulak dikarenakan virus ini, oleh karena itu perlunya pemeriksaan lebih lajut secara medis untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Agar diri kita tidak terinfeksi virus ini, salah satunya tetap menjaga pola hidup sehat, hindari melakukan hubungan intim secara bebas, dan menghindari hal-hal yang sekiranya dapat menyebabkan terjankitnya virus satu ini.